" Hati yang Suci Terpancar di Wajah yang Murni Berkat Keimanan dan Ketakwaan "

Archive for January, 2009

Dialog Mata dengan Hati

G’sengaja,,Lagi nunggu download artikel buat tugas kul,
iseng-iseng buka situs myquran.org
Eh,,ada sebuah artikel yang menarik mata niy,,
Judulnya “Dialog(Imajinatif) mata dengan hati”.

Qra2 apa y,,isinya???

Coba deh Simak Isi dialog mata dengan hati ini,,

Situasinya begini :
Ada sekumpulan ikhwan akhwat yang mengadakan acara baksos.
Interaksi diantaranya pun tidak mungkin dihindari, meski ada jarak diantara mereka.
Aturan syariat tentang hijab secara luas, menahan pandangan, khalwat, dll telah diketahui
dan sedang serta terus-menerus dipraktekkan. Tetapi apalah daya..ikhwan akhwat juga manusia,
punya hati punya rasa, jangan samakan dengan… (HeHeHe.. stop…lho..kok malah bersenandung.. ).

Tibalah pada suatu ketika..ketika acara baksos tersebut sedang sibuk-sibuknya,
ada seorang ikhwan yang tidak sengaja melepaskan pandangannya kepada seorang akhwat menarik
yang sedang sibuk membagi-bagikan sembako…..

“wuuuutttttt……syeeepp”

Mata ikhwan sedang menatap akhwat tersebut. Bukan tatapan yang disengaja, tidak juga tatapan
untuk waktu yang lama. Tetapi pandangan itu sejatinya dilepaskan untuk hati mereka yang memandang
itu sendiri. Ketika dialihkan, maka anak panah itu akan tercabut dari hati orang yang memandangnya.

Kemudian hatinya pun mulai berkomentar:
“adaoww…apaan tadi ya?…sakit tapi menyenangkan…tadi akhwat yang mana ya…?
mata…lihat lagi donk…ayo lihat lagi.. ?

mata : “udah donk..kan Allah SWT memerintahkan aku untuk menundukkan pandangan…”

hati : “emangnya kenapa…kan kalau kenapa-kenapa, tunduk lagi aja..gampang kan..
gitu aja kok repot” hati mencari pembenaran.

mata : “ngga deh..nanti pemilikku(sang ikhwan) jadi ngga konsen sama baksosnya..”

hati : “wah..kuno kamu…pemilik kamu kan dah tahu batasan2nya..udah lihat lagi aja..dijamin gapapa deh..?”

mata : “mmm…ok deh, bentar aja ya”..mata si ikhwan pun memandang untuk kedua kalinya,seketika
sang hati merasa ada perasaan senang yang lebih dari sebelumnya. Tapi tidak   berapa lama, kesenangan
hati pun sirna seiring dengan pandangan sang mata yang dialihkan.

hati : “ahhh..kamu gimana sih mata…bentar banget..aku kan belum puas.. lihat lagi donk” hati memaksa.

mata : “jangan deh hati..nanti kamu, aku dan pemilik kita bakalan ngga konsen sama baksosnya…
baksos ini kan juga dalam rangka ibadah kepada Allah SWT..”

hati : “yee..kamu teh kumaha sih mata..ini juga kan dalam rangka menjemput masa depan atuh
(akal-akalan si hati)..bayangkan kalo pemilik kita menikah sama akhwat itu..kan berkat kamu juga..”

mata : “ya..tapi kan bukannya dicari tahu dulu kesiapan pemilik kita ini..baru deh aku melihat-lihat..
bukannya apa-apa hati, takutnya.. kalo sebenarnya pemilik kita ini belum siap..justru malah akan merusak
amaliyahnya kepada Allah, jadi ngga ikhlas gitu”

hati : “udah deh..ikhlash ga ikhlas itu urusanku..itu tanggunganku..kamu teh cuma lihat sajah..
udah selebihnya aku yang tanggung…ayo..kuperintahkan kau, mata, untuk melihat..”

mata : “baiklah..kalau itu maumu” dengan terpaksa mata mengiyakan.

Satu panah beracun menancap dihati, kemudian ada panah kedua, ketiga, dan akhirnya ada kesekian
panah yang menancap dihati. Memandang lebih dari apa yang bisa dipandang(berkhayal), hingga acara
baksos itu selesai, si ikhwan pun pulang dengan “luka” rindu dihati. Panah-panah itu meninggalkan
 “fatamorgana” sosok si akhwat, semakin si pemiliknya berusaha untuk mengingat-ingat si akhwat,
 semakin panah-panah itu menusuk ke dalam hati. Esoknya, adalah hari-hari yang disikapi untuk memenuhi
tuntutan(dosa kecil memandang, berbicara, dsbnya) hati terhadap hal itu.

Tetapi..Alhamdulillah, usaha untuk terus menjaga mata, dan menata hati sesuai tuntunan Allah SWT, tidaklah begitu saja terlenakan oleh racun dari panah-panah iblis(pandangan kepada wanita non muhrim) tadi. Dimalam berikutnya..Si ikhwan pun bermaksud mengadu kepada Allah SWT tentang perihal ini. Dalam munajatnya kepada Allah SWT, si ikhwan mulai merenungi apa yang sebenarnya terjadi, Si ikhwan menghendaki adanya klarifikasi..si ikhwan ingin agar mata dan hati yang diamanahkan Allah SWT untuknya itu memberikan argumentasi yang benar, bukan untuk membenarkan.
Hmm.. Sebenernya masih banyak siy isi artikelnya.. Tapi Ntr kepanjangan lagi..:)

Dari sketsa di atas,,kayaknya Qta semua bisa mengambil kesimpulan deh gimana bahayanya mata.
G salah dunk klo ada istilah Love itu datangnya dari Mata turun ke Hati..(bener g??? Ting..ting..).
Makanya hati2 dengan yg namanya mata. Karena Qta dapat menilai sesuatu itu indah atau tidak,
y.. dari yang namanya Mata. Qta mesti inget juga Loch,, Klo pandangan Pertama itu Berkah,,
Pandangan Kedua itu Khianat,, dan Pandangan ketiga itu Laknat… Hmm… Bener g’ tuch??

“Pandangan itu adalah anak panah beracun dari anak-anak panah iblis, siapa saja yang menghindarkannya
karena takut kepada Allah, ia akan dikaruniai oleh Allah keimanna yang terasa manis di dalam hatinya (HR. Hakim)

Wallahu’alam..
Semoga Qta dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian..

Menjawab Sebuah Pertanyaan

Lagi OL  di yahoo messenger. Tiba2 ada sebuah pesan masuk,,
Pesan itu dikirim oleh Seorang ka2 kelas Qu di UG,,

Dia melontarkan sebuah pertanyaan kepada Qu.. begini pertanyaan simak y..!!

De,,kLo ada kesempatan dan tawaran untuk pergi ke Palestina akankah tawaran itu kau terima..???

Jujur.. pas baca pesan itu, aQ gbisa jwb apa2. Waktu itu bingung bnget mau jawab apa..
Sebenernya klo di liat2 pertanyaannya siy simple bget,, dan klo mau jwb pun jwbannya simple juga
tinggal jawab terima atau nggak…

Tapi gtau kenapa,,kyknya susah banget jawabnya. Pada saat pertanyaan itu muncul beribu alasan
muncul di fikiran Qu…

aQ ingin sekali pergi kesana,,Bertemu,berjuang bersama dengan saudara2 Qu.
Tapi akankah aQ mampu.. ??? Akankah aQ dapat membantu saudara2 Qu disana.. ???
atau mungkin… dgn kehadiran Qu Cuma akan merepotkan mereka ???

Belum sempat aQ melontarkan itu semua,, ka2 kelas Qu menjawab pertanyaan itu menurut versinya…

Begini jawabannya…

aQ ingin sekali pergi kesana…
Tapi akankah aQ mampu…
Dengan kondisi Fisik yang rapuh…
Dengan pengetahuan yang kurang…
Akankah.. aQ mampu…???
Bila aQ disana,,akankah aQ mampu untuk membantu saudara2 Qu..???
Atau… aQ hanya akan menjadi beban meraka ???

Sebenernya siy masih ada lagi jawabannya,, Cuma lupa,, ma’lum namanya juga manusia,,
yg g’ jauh2 dari yang namanya khilaf.. HeHeHe…

Dari pertanyaan yang diajuin sama ka2 kelas Qu itu,, aQ punya kesimpulan sendiri niy…

Hmm…
Ada banyak banget  cara untuk membantu saudara2 Qta di Palestina…
Qta bisa ikutan program one man one dollar to save Palestine yang bertujuan untuk
mengumpulkan dana untuk saudara2 Qta disana…
Qta juga bisa ikut berpartisipasi mengirim sms dalam program Mer-C yang bergerak di bidang kesehatan,,
Qta juga bisa ikut berpartisipasi untuk tidak membeli produk2 Boikot…
Masih banyak lagi siy…
Tapi… menurut aQ dari kesemua itu,, bantuan yang paling utama adalah DO’A,,
karena kekuatan umat Islam adalah DO’A. (Ia g..???)

So,,, klo menurut aQ membantu saudara2 Qta di Palestine g’ hanya pergi jihad kesana.
Karena orang2 yang bisa pergi ke sana bukan org2 sembarangan.
Orang2 yg bnr2 siap dalam hal rukhiyahnya,fikriahnya maupun jasadiahnya…

Wallahu’alam,,,

Untuk Sahabat,,,

Sahabat,

Bersama kita mulai belajar

Untuk tidak memiliki sesuatu

 

Apa yang pernah Rabb Berikan

Apa yang pernah Rabb Kasihkan

Apa yang pernah Rabb Titipkan

Semuanya milik yang Maha Rahmaan

 

Jadi adakah bagi kita alasan

Untuk merasa keberatan

Jika sebagian harta kita sisihkan

Jika sebegian kerat roti kita berikan

Jika sebagian waktu kita infakkan

Jika sebagian permata kita dermakan

Pada saudara kita yang lebih membutuhkan

 

Ataukah

Engkau merasa akan dilanda kemiskinan

Jika berbuat yang demikian

 

Sahabat

Bersama kita belajar

Untuk tidak dimiliki oleh sesuatu

 

Apa yang pernah Rabb Sediakan

Apa yang pernah Rabb Sandingkan

Apa yang pernah Rabb Mudahkan

Semuanya dijadikan sebagai ujian

Untuk membuktikan bahwa cinta yang pernah kita ikrarkan

Tidak sebatas dalam ucapan

 

Haruskah kita lebih mencintai abi

Haruskah kita lebih mencintai umi

Haruskah kita lebih mencintai istri

Haruskah kita lebih mencintai puri

Haruskah kita lebih mencintai merci

Haruskah kita lebih mencintai deadline tak bertepi

Haruskah nyawa kita berakhir di ujung sepi

 

Mengapa engkau lebih mencintai dirimu sendiri

Ketimbang mencintai Rabb

Yang telah mengadakanmu di muka bumi

 

Mengapa engkau lebih mencintai semuanya ini

Ketimbang mencintai Rabb

Yang telah menyediakan semua yang kamu cintai di dunia ini

 

Ataukah

Engkau merasa

Bahwa engkau dipersulitkan

Bahwa engkau direpotkan

Bahwa engkau disiksakan

Karena yang engkau ingin adalah ketenangan

Karena yang engkau inginkan adalah keselamatan

Karena yang engkau inginkan adalah bersenang-senang

 

Tanpa pedulikan umat yang mulai dihujani tusukan

Tanpa pedulikan saudaramu yang mulai dilanda kelaparan

Tanpa pedulikan saudaramu yang kini mulai ditimpa kemusyrikan

Tanpa pedulikan saudaramu yang dalam setiap sujud ditemani mortir dan

dentuman

Tanpa pedulikan risalahmu yang kini mulai dicincang

 

Sementara kamu hirup gratis hawa ini setiap pekan

 

Sahabat

Bersama kita belajar

Untuk berbuat sesuatu bukan karena sesuatu

Tetapi karena Rabbmu

 

Apa yang pernah Rabb Perintahkan

Apa yang pernah Rabb Larangkan

Apa yang pernah Rabb Tunjukkan

Semuanya adalah hidayah yang harus kita jadikan tuntunan

 

Berbuat baiklah

Karena kita memang harus berbuat baik

 

Beramallah

Karena memang kita harus beramal

 

Berjuanglah

Karena memang kita diperintahkan

 

Bersujudlah

Karena memang kita harus bersujud di hadapan

 

Dan berbuatlah

Bukan karena engkau ingin dipuji

Bukan karena engkau ingin dicintai

Bukan karena engkau ingin dikenali

 

Dan berbuatlah

Lebih dari sekadar takut akan azab-Nya

Lebih dari sekadar harap akan jannah-Nya

Lebih dari sekadar rindu akan cinta-Nya

 

Tapi berbuat baiklah

Karena kita memang begitu tulus mencintai-Nya

 

Sahabat,

Di manakah ujung keihklasan

Ia ada dalam setiap nikmat

Yang benar-benar membekas dan dapat kamu rasakan

 

Maka, adalah sebuah keniscayaan

Jika kelak kamu dapat masuk dalam jannah-Nya

Melalui sekerat roti yang pernah kau sisihkan

Melalui setitik kebaikan yang pernah kamu berikan

 

Bukan karena sekerat roti yang kau dermakan

Tapi karena engkau kini mulai pahamkan

Akan arti satu dari sejuta nikmat yang kamu rasakan

SIAPAKAH ??????

Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s
Maka sempatkanlah bagimu untuk beribadah dan bersegerralah!

Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia berucap “Inna lillahi wainna illaihi rajiuun.” Kemudian berkata,”Ya Rabb, Aku redha dengan ketentuanMu ini”, sambil mengukir senyuman. Maka berbaik hatilah dan bersabar …

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini. Maka bersyukurlah atas nikmat yang kau terima dan berbagilah….

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada selalu menumpuk-numpukkan harta. Maka janganlah kau menjadi kikir juga dengki…

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan. Maka hargailah waktumu dan bersegeralah…

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Maka peliharalah akhlakmu dari dosa dan noda………

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan dimana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang. Maka beramal shalehlah selagi sempat dan mampu…….

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya. Maka ingatlah akan kematian dan kehidupan setelah dunia……

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka. Maka peliharalah akal sehatmu dan pergunakan semaksimal mungkin untuk mengharap ridho-Nya…….

Siapakah org yg PELIT ?
Orang yg pelit ialah org yg membiarkan atau membuang email ini begitu saja, malah dia tidak akan menyampaikan kepada org lain. Maka sampaikan lah kepada yang lain sedikit berita gembira ini selagi sempat, karena tiada ruginya bagimu……..